Sunday, 26 April 2009

Thursday, 23 April 2009

Jangan Bersedih, "Hasbunallah wa ni'mal wakil"
 
"Hasbunallah wa nikmal wakil", diucapkan oleh Ibrahim tatkala dia dilemparkan ke dalam api sehingga api itu tiba2 menjadi dingin dan tidak menghancurkan Ibrahim. "Hasbunallah wa nikmal wakil," juga diucapkan oleh Nabi Muhammad saat perang Uhud, kemudian Allah pun menolongnya.
 
Tatkala Ibrahim diletakkan di manjaniq, Jibril bertanya kepadanya, "Apakah engkau butuh kepadaku?" Ibrahim menjawab, "Kalau kepadamu [aku] tidak [butuh] tapi kalau kepada Allah, ya."
 
Laut itu bersifat menenggelamkan, dan api bersifat membakar. Namun air laut itu bisa menjadi kering, dan api menjadi bisa dingin, disebabkan: "Hasbunallah wa nikmal wakil"
 
Musa melihat lautan di depan matanya dan musuh mengejar di belakangnya. Maka ia pun berkata :
 
Sekali-kali tidak akan tersusul; sesungguhnya Rabbku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku {QS. Asy-Syu'ara: 62}
 
Disebutkan di dalam Sirah Rasulullah bahwa tatkala dia masuk gua (Hira) Allah kemudian menundukkan merpati supaya membuat sarangnya dan laba2 merajut rumahnya di mulut gua. Sehingga orang-orang musyrik berkeyakinan bahwa Muhammad tidak mungkin masuk ke dalam gua ini.
 
Ketika hamba menyadari bahwa semua ini adalah perlindungan rabbani tentunya ia juga akan menyadari bahwa disana ada Rabb Yang Maha Kuasa, Maha Penolong, Pelindung dan Maha Pengasih. Dan, saat itulah ia bergantung kepada-Nya.
 
Maka Allah adalah sebaik-baik penjaga dan Dia adalah Maha Penyayang di antara para penyayang. {QS. Yusuf: 65}

Wednesday, 22 April 2009

masih sulit buat menerima kenyataan...
buat ku saja masih sulit begini, bagaimana dengan "dia"?

tapi yang makin memperparah sedihku karena aku gak bisa apa-apa buat membantunya.
belum lagi jarak dan waktu yang jauh membuat semakin aku merasa tidak punya daya apa-apa...

semua memang harus kembali kepada-Nya!
tapi untuk bisa ikhlas menerima.....

aku belum bisa!

maaf...hanya itu yang ku punya.

Tuesday, 21 April 2009

Duh...Sakit sekali rasanya...
Aku harus kehilangan lagi orang-orang tersayang...
Selama aku pergi, banyak sudah yang "hilang"!
Kak yeli dan andre, oncu maridin, tuk uwo, dan sekarang...
Da eri!!!
Duh...perih...
Rasanya sama seperti aku harus kehilangan papa...
Hilang begitu saja...

Wednesday, 15 April 2009

My Song

by Anuar Zain

Cintaku tak berdusta
Tak mengenal ingkar
Tak kenal nestapa

Cintaku hanya indah
Hanya bahagia 
Untuk selamanya

Apa yang kurasakan ini
Persembahan untuk dirimu

Kau dengarkan kasihku

Mencintaimu tak mengenal waktu
Tak mengenal puitis, hanya tulusnya hati

Mencintaimu tak mengenal ragu
Keyakinan hatiku, hanya untuk dirimu selalu

Cintaku tak berdusta
Tak mengenal ingkar
Tak kenal nestapa

Tak ada seribu janji
Hanya bahagia untuk selamanya

Apa yang kurasakan ini
Persembahan untuk dirimu

Kau dengarkan kasihku

Mencintaimu tak mengenal waktu
Tak mengenal puitis hanya tulusnya hati

Mencintaimu tak mengenal ragu
Keyakinan hatiku hanya untuk dirimu selalu

--------

Apa yang kurasakan ini
Persembahan untuk dirimu

Kau dengarkan kasihku

hoooo..............................

Mencintaimu tak mengenal waktu
Tak mengenal puitis hanya tulusnya hati

Mencintaimu tak mengenal ragu
Keyakinan hatiku hanya untuk dirimu selalu

Happy


Hahaha...
Hihihi...
Senang...sekali...
Abis baca balasan email dari pacar tersayang...
Bikin aku senyum2 sendiri...balik muda lagi :P

Dunia!!! Aku senang sekali!!!
:)

Saturday, 11 April 2009

Peralatan Medis Yang Mematikan (Tapi karena masalah software, :))


SOFTWARE DISASTER

Antara Juni 1985 hingga Januari 1987, terjadi kecelakaan medis yang terburuk sepanjang sejarah perkembangannya. Sebuah mesin perangkat medis (Therac-25) yang berfungsi untuk terapi radiasi dalam mengobati kangker yang menggunakan program computer, malah mengakibatkan kematian sekitar 6 orang pasiennya secara massal.

Tidak berfungsi dengan baiknya perangkat ini, akan mengakibatkan timbulnya tingkat radiasi mematikan pada beberapa fasilitas terkait. Berdasarkan rancangan mesin sebelumnya, Therac-25 merupakan pengembangan dari system terapi yang dapat memberikan dua tingkat radisi yang berbeda. Selain dari fungsi X-ray nya dengan beta partikel, Therac-25 juga kembangan dari Therac-20 dengan fungsi “electromechanical safety interlocks” yang diatur dengan perangkat lunak (software) komputer. Keputusan ini dibuat dengan dasar software komputer lebih handal.

Tetapi, apa yang para engineernya tidak tahu adalah kedua software ini (20 dan 25) dibuat pada sistim operasi komputer yang bermasalah oleh programmer yang tidak memiliki kompetensi (merujuk pada kode etik). Dikarenakan oleh “bug” yang sedikit saja, bernama race condition, kesalahan seperti a quick-fingered typist akan mengakibatkan perubahan dimana sorotan electron melepaskan mode kekuatan penuh dengan sasaran X-ray yang tidak pada tempatnya.

Wah...benar-benar jadi ironis yah!!!